Laman

Rabu, 20 Oktober 2010

KATA PENGANTAR
Alhamdullillahhirobil a’lamin, segalah puji kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayahnya tercurahkan kepada kita yang tak terhingga ini, sholawat serta salam kita panjatkan kepada junjungan Nabi besar kita Muhammad SAW dan keluarganya, sahabatnya, beserta pengikutnya sampai akhir zaman amin ya robal alamin.
Karena anugerah dan bimbingan-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini yang merupakan salah satu tugas dari mata kuliah Ilmu Sosial dan Budaya tepat waktu. Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini banyak sekali terdapat kekurangan. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kami khususnya dan kepada para pembaca umumnya.


Garut, September 2010

Penyusun



DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………….…………………………………………i
Daftar Isi…………………………………………………………………..............ii
PENDAHULUAN………………………………………………………………...1
PEMBAHASAN…………………………………………………………………..2
1. Pengertian Kebudayaan………………………………………………………...2
2. Wujud Kebudayaan……………………………………………………..............4
3. Unsur-unsur Kebudayaan……………………………………………………….5
PENUTUP………………………………………………………………………...8
Kesimpulan……………………...………………………………………………...8
Saran………………………………………………………………………………8
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………….9








PENDAHULUAN


Dalam kehidupan sehari-hari orang orang sering membicarakan tentang kebudayaan. Juga dalam kehidupan sehari-hari orang tidak mungkin tidak berurusan dengan hasil-hasil kebudayaan. Setiap hari orang melihat, mempergunakan, dan kadang-kadang merusak kebudayaan. Kebudayaan pada dasarnya dihasilkan oleh masyarakat. Dengan demikian, tidak ada masyarakat yang tidak mempunyai kebudayaan pasti semua masyarakat mempunyai kebudayaan dan sebaliknya tidak aka nada kebudayaan tanpa masyarakat sebagai wadah dan pendukungnya.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kebudayaan dan masyarakat itu saling berhubungan dan tidak dapat dipisahkan. Masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa sehingga kebudayaan yang dimiliki pun berbeda-beda. Dengan demikian, Indonesia memiliki kebudayaan yang beragam yang nantinya akan memperkaya budaya nasional. Tapi dampak lain dari keberagaman budaya ini dapat menimbulkan konflik diantar suku bangsa.
Kebudayaan ini lama kelamaan mengalami perkembangan sesuai dengan perkembangan manusia. maka dari itu kebudayaan pun bisa berubah sesuai dengan perkembangan zaman. Pada zaman sekarang ini kebudayaan di Indonesia banyak yang dipengaruhi oleh kebudayaan asing sebagai dampak dari era globalisasi.
Seharusnya kebudayaan yang kita miliki sekarang kita jaga dan kita lestarikan agar kebudayaan tersebut tidak hilang atau punah sama sekali karena kebudayaan yang kita miliki sekarang adalah warisan dari nenek moyang kita.





PEMBAHASAN


A. Pengertian kebudayaan
Berikut ini definisi-definisi kebudayaan yang dikemukakan beberapa ahli:
1. Edward B. Taylor
Kebudayaan adalah kompleks yang menyangkut pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan lain kemampuan-kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.1
2. M. Jacobs dan B.J. Stern
Kebudayaan mencakup keseluruhan yang meliputi bentuk teknologi social, ideologi, religi, dan kesenian serta benda, yang kesemuanya merupakan warisan sosial.
3. Koentjaraningrat
Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.2
4. Dr. K. Kupper
Kebudayaan merupakan sistem gagasan yang menjadi pedoman dan pengarah bagi manusia dalam bersikap dan berperilaku, baik secara individu maupun kelompok.
5. William H. Haviland
Kebudayaan adalah seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki bersama oleh para anggota masyarakat, yang jika dilaksanakan oleh para anggotanya akan melahirkan perilaku yang dipandang layak dan dapat di tarima ole semua masyarakat.
6. Ki Hajar Dewantara
Kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai.
7. Francis Merill
• Pola-pola perilaku yang di hasilkan oleh interaksi social
• Semua perilaku dan semua produk yang dihasilkan oleh sesorang sebagai anggota suatu masyarakat yang di temukan melalui interaksi simbolis.
8. Bounded et.al
Kebudayaan adalah sesuatu yang terbentuk oleh pengembangan dan transmisi dari kepercayaan manusia melalui simbol-simbol tertentu, misalnya simbol bahasa sebagai rangkaian simbol yang digunakan untuk mengalihkan keyakinan budaya di antara para anggota suatu masyarakat.


1Soejono Soekanto, Sosiologi suatu pengantar, PT Praja Grapindo Persada, 1990, halaman 172.
2Koentjaraningrat, Pengantar Ilmu Antropologi, Rineka Cipta, 2002, halaman 180.
Pesan-pesan tentang kebudayaan yang di harapkan dapat di temukan di dalam media, pemerintahan, intitusi agama, sistem pendidikan dan semacam itu.
9. Mitchell (Dictionary of Soriblogy)
Kebudayaan adalah sebagian perulangan keseluruhan tindakan atau aktivitas manusia dan produk yang dihasilkan manusia yang telah memasyarakat secara sosial dan bukan sekedar di alihkan secara genetikal.

10. Robert H Lowie
Kebudayaan adalah segala sesuatu yang di peroleh individu dari masyarakat, mencakup kepercayaan, adat istiadat, norma-norma artistic, kebiasaan makan, keahlian yang di peroleh bukan dari kreatifitasnya sendiri melainkan merupakan warisan masa lampau yang di dapat melalui pendidikan formal atau informal.
11. Arkeolog R. Seokmono
Kebudayaan adalah seluruh hasil usaha manusia, baik berupa benda ataupun hanya berupa buah pikiran dan dalam penghidupan.
12. Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi
Merumuskan kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Kata kebudayaan sendiri berasal dari bahasa sansekerta yaitu buddhayah yang merupakan bentuk jamak dari kata buddhi yang berarti budi atau akal. Kebudayaan diartikan sebagai ha-hal yang bersangkutan dengan budi atau akal.3
Dalam bahasa inggris kebudayaan disebut culture berasal dari bahasa latin colere artinya mengolah atau mengerjakan, yaitu mengolah tanah atau bertani. Jadi culture diartikan sebagai segala daya dan kegiatan manusia untuk mengolah dan mengubah alam.4


B. Wujud Kebudayaan

Ada tiga wujud kebudayaan antara lain sebagai berikut:

a. Wujud kebudayaan sebagai sistem ide/gagasan
Wujud kebudayaan ini bersifat abstrak sebagai suatu kebudayaan yang kompleks. Artinya, tidak dapat diraba, dilihat, atau difoto. Hanya ada dalam pikiran tiap manusia pendukung budaya yang bersangkutan.
Dalam sistem gagasan inilah yang akhirnya menghasilkan berbagai hasil karya manusia berdasarkan ide-ide gagasan, norma-norma, nilai-nilai, cara berfikir, dan pola tingkah laku baik secara lisan maupun tulisan.


b. Wujud kebudayaan sebagai sistem aktivitas
Adalah sistem sosial dari wujud kebudayaan sebagai suatu aktivitas yang kompleks serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang berinteraksi, berhubungan, serta bergaul satu sama lain menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Wujud kebudayaan ini bersifat konkrit, artinya dapat dilihat dan difoto.


3Soejono Soekanto, Sosiologi suatu pengantar, PT Praja Grapindo Persada, 1990, halaman 172.
4Koentjaraningrat, Pengantar Ilmu Antropologi, Rineka Cipta, 2002, halaman 181.
c. Wujud kebudayaan sebagai sistem artefak
Wujud kebudayaan ini berupa seluruh hasil cipta, rasa, karsa manusia yang berwujud benda yang tentunya bersifat konkret.
Contohnya hasil karya maanusia seperti bangunan sekolah, pabrik, lukisan, dan lain-lain.

C. Unsur-unsur kebudayaan
Ada tujuh unsur budaya universal antara lain5 :

1. Bahasa
Bahasa adalah suatu sistem untuk mengkomunikasikan sesuatu dalam bentuk lambang dan segala macam informasi.
a. Fungsi bahasa ada dua yaitu sebagai berikut :
1). Untuk Tujuan praktis, yaitu untuk mengadakan hubungan pergaulan dalam kehidupan sehari-hari.
2). Untuk Tujuan artistic, yaitu manusia mengolah serta mempergunakan bahasa denga cara seindah-indahnya guna pemuasan rasa estetika.
3). Untuk Tujuan filosofis, yaitu untuk mempelajari naskah-naskah kuno.
4). Sebagai kunci dalam mempelajari ilmu-ilmu lain.

b. Fungsi bahasa secara umum :
1). Alat ekspresi, yaitu alat untuk mengekspresikan aspek kejiwaan manusia, antara lain untuk menarik perhatian orang lain dan membebaskan diri dari semua tekanan emosi.
2). Alat komunikasi, yaitu mengadakan hubungan atau komunikasi antar manusia.
3). Alat untuk mengadakan integrasi dan adaptasi sosial.


2. Seni
Seni adalah penggunaan kreatif imajinasi utuk menerangkan, memahami dan menikmati kehidupan.
a). Jenis-jenis kesenian antara lain :
1). Seni Verbal, meliputi cerita, drama, puisi, nyanyian, peribahasa, teka-teki, permainan kata-kata dan bahkan memberi nama untuk prosedur, pujian, dan hinaan apabila itu semua mempunyai bentuk-bentuk yang rumit dan khusus.
2). Seni Musik, terdiri atas seni vokal dan instrumental.
3). Seni Patung, merupakan seni berdimensi tiga.

b). Adapun fungsi seni bagi manusia antara lain:
1. Menambah kenikmatan hidup sehari-hari.
2. Menentukan norma perilaku yang teratur
3. Meneruskan adat dan nilai-nilai kebudayaan
4. Menambah ikatan solidaritas masyarakat

3. Religi atau Kepercayaan
Sistem religi/kepercayaan membicarakan agama dan kepercayaan. Sistem ini ada karena ada kesadaran manusia akan keterbatasan yang dimilikinya sehingga manusia sadar adanya kekuatan diluar kemampuannya.
Dalam religi/kepercayaan terdapat unsur-unsur pokok antara lain:
a. Emosi keagaman, merupakan perasaan dalam diri manusia yang mendorongnya melakukan tindakan-tindakan yang bersifat religius.
b. Sistem kepercayaan, dalam sistem kepercayaan, manusia mengenal adanya dunia gaib, dewa-dewa, makhluk halus, kekuatan sakti, dan kesusastraan suci.
c. Sistem upacara keagamaan, kelakuan keagamaan yang dilaksanakan menurut tata kelakuan yang baku disebut upacara keagamaan.
d. Kelompok keagamaan, merupakan suatu kesatuan masyarakat yang mengkonsepsikan dan mengaktifkan suatu religi beserta sistem upacara keagamaannya.

4. Konsep sistem ekonomi / mata pencaharian.
Sistem mata pencaharian / ekonomi merupakan system yang berhubungan dengan alokasi produksi, tenaga kerja, dan distribusi.
Sistem produksi berdasarkan tingkat teknologi yang digunakan dibagi sebagai berikut:

a. Masyarakat berburu dan meramu ( hunting dan gathering).
b. Pertanian berpindah-pindah atau berladang (primitive farming).
c. Pertanian intensif (intensive farming).
d. Industri (manufacturing).

5. Sistem pengetahuan
Sistem pengetahuan merupakan upaya manusia untuk mempertahankan dan mengembangkan budaya. Menurut Koentjaraningrat sistem pengetahuan dibagi tujuh yaitu:
a. Pengetahuan tentang alam sekitar
b. Pengetahuan tentang alam flora
c. Pengetahuan tentang fauna
d. Pengetahuan tentang zat-zat dan bahan mentah
e. Pengetahuan tentang tubuh manusia
f. Pengetahuan tentang kelakuan sesama manusia
g. Pengetahuan tentang ruang dan waktu juga bilangan

6. Sistem Kekerabatan dan Organisasi Sosial
Sistem kekerabatan berkaitan dengan pengertian tentang perkawinan dalam suatu masyarakat karena perkawinan merupakan inti atau dasar pembentukan suatu komunitas atau organisasi sosial.
Perkawinan adalah ikatan lahir dan batin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa. Dilihat dari susunannya keluarga dibagi menjadi dua yaitu:
• Keluarga Inti/keluarga batih (nuclear family)
• Keluarga luas (extended family)


7. Sistem Peralatan dan teknologi
Peralatan dan teknologi meliputi hal-hal sebagai berikut:
• Tata cara dan alat yang digunakan untuk memperoleh makanan.
• Tata cara dan alat yang digunakan untuk perlindungan.
• Tata cara dan alat yang digunakan sebagai transportasi.
• Tata cara dan alat yang digunakan untuk mengolah makanan, pakaian, dan barang-barang lain.














5Widodo.Antropologi Program Bahasa,solo.CV.Haka MJ. 2008. Halaman 27-36.

PENUTUP



Kesimpulan
1. kebudayan yaitu jumlah dari seluruh sikap,adapt istiadat,dan kepercayaan yang membedakan sekelompok orang dengan kelompok lain.
2. ada tiga wujud kebudayaan yaitu wujud kebudayaan sebagai system ide, sistem aktivitas dan sistem artefak. Sedangkan unsur-unsur kebudayaan meliputi bahasa, seni, system religi atau kepercayaan, sistem mata pencaharian atau ekonomi, system pengetahuan, system kekerabatan dan organisasi social dan system peralatan teknologi.

Saran
a. kita sebagai masyarakat harus menjaga kebudayaan kita jangan sampai hilang dan direbut oleh Negara lain.
b. dalam hidup bermasyarakat hendaknya kita saling berinteraksi dengan masyarakat sekitar agar hidup lebih nyaman dan tentram.
c. kita harus banyak membaca buku agar berpengetahuan luas.










DAFTAR PUSTAKA


Koentjaraningrat. 2002. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Soekanto, Soerjono. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Tim penyusun detik-detik Antropologi.2009.Detik-Detik Ujian Nasional Antropologi untuk SMA/MA.klaten : PT Macanan Jaya Cemerlang.
Wardi.2007.Sisiologi. Jakarta : Graha Pustaka
Widodo.2008.Antropologi Program Bahasa,solo.CV.Haka MJ.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar